Pengurus Baru MKKS Menimba Inspirasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan
![]() |
| Pertemuan pengurus MKKS dengan Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan |
Pada Tanggal 7 Januari 2025 bertempat di ruang rapat Kepala Dinas Pendidikan Kabupacitan, Pengurus baru lengkap MKKS SMP Negeri Pacitan menghadap kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pacitan. Bapak Ir. Budiyanto, MM. selaku Kepala Dinas Pendidikan dengan didampingi Kabid Pembinaan SMP, Kabid Tendik, Koordinator Pengawas dan Tenaga Fungsional bidang Pembinaan SMP menyambut dengan hangat dan seksama. Menurut Bapak Sutadi, S.Pd., M.Pd. selaku Ketua baru MKKS, kegitan ini bertujuan untuk mendapatkan arahan dan suport dari dinas pendidikan untuk peran MKKS kedepan.
Ketua MKKS dalam pembuka aturnya, menyampaikan historis reorganisasi MKKS SMP Negeri Pacitan hingga terbentuknya susunan kepengurusan baru ini. Bahwa mekanisme pemilihan pengurus disiapkan oleh tim formatur, dan pemilihan pengurus dilakukan dengan cara voting dalam rapat pleno anggota. Hal ini mangacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga MKKS SMP Negeri Pacitan. Ketua MKKS sebalum mengakhiri aturnya dengan memperkenalkan masing-masing pengurus Baru MKKS SMP Negeri Pacitan. Pada akhir aturnya, ketua MKKS memohon Bapak Kepala Dinas Pacitan untuk memberikan arahan agar MKKS kedepan semakin maksimal perannya.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan menyampaikan ucapan selamat datang, dan selamat mengemban amanah, sebagai lahan amal. Dinas Pendidikan memposisikan MKKS sebagai mitra utama untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam mengembangkan kompetenensi kepala sekolah. Ada beberapa inpirasi yang beliau sampaikan sebagai bekal pengurus MKKS dalam menjelankan perannya, diantaranya: untuk terbuka dengan Dinas Pendidikan jika ada permasalahan, berkomunikasi dengan baik dengan semua pihak, senantiasa siap dengan perubahan, fokus pada peningkatan kompetensi kepala sekolah, kepada sekolah yang menerapkan 5 hari kerja untuk berkolaborasi dengan diniyah sekitar jika ada untuk penanaman agama pada murid, serta bekal digitalisasi kepada semua guru itu wajib karena yang dihadapi adalah generasi alfa.
Senada dengan sambutan Kepala Dinas; Kabid Tendik juga memposisikan MKKS sebagai mitra utama, selanjutnya beliau berpesan diantaranya: agar tetap tenang menunggu info valid ketika ada info-info perubahan regulasi di sosial media, termasuk kekosongan kepala sekolah ini juga masih kita tunggu regulasinya. Demikian pula Kabid Pembinaan SMP memposisikan MKKS sebagai mitra yang sangat strategis bagi bidang pembinaan SMP karenanya diperlukan sinergitas; Beliau berpesan agar memberikan info seluas-luasnya kepada Dinas Pendidikan dalam rangka meminimalisir berkembangnya masalah dan menyelesaikan masalah lebih cepat, mendorong sekolah untuk melaksanakan kegiatan pembiasaan keagamaan disekolah. Dan Korwas dalam sambutannya, mensuport semua pengurus MKKS agar tetap solid; beliau menekankan bahwa jarak bukan halangan, termasuk berharap agar istri pengurus MKKS berpartisipasi dalam kegiatan Darmawanita Dinas Pendidikan semaksimal yang bisa dilakukan.
Pada sesi terakhir dilaksanakan tanya jawab perihal kedisiplinan guru berseragam pramuka di hari jumat, penyikapan berseragam PGRI pada tanggal 25, mekanisme program makan siang bergizi, konsekuensi e-presensi, nilai kinerja pada penilaian e-kin, dan konsekuensi keterlambatan Form model DK. (Gn)

E-Kinerja macet, solusinya?
BalasHapus